Andy Gunawan Riothallo
Andy Gunawan Riothallo
  • Nov 25, 2021
  • 6492

Wabup Rohil: Tentunya Sekolah Lapang Cuaca Nelayan Ini Sangat Baik Untuk Nelayan Khususnya

ROKAN HILIR – Pemerintah kabupaten Rokan Hilir )Rohil) sangat mengapresiasi dilaksanakannya sekolah lapang cuaca nelayan di kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Tentunya sekolah lapang cuaca nelayan ini sangat baik untuk nelayan. Demikian hal ini dijelaskan oleh wakil bupati Rokan Hilir (Rohil) H.Sulaiman, SS, MH seusai membuka kegiatan tersebut di gedung serba guna Misran Rais Jalan Gedung Nasional Bagansiapiapi, Kamis (25/11/2021). Kegiatan ini kerjasama antara DPR RI, BMKG dan Pemdakab Rohil. Hadir saat itu ketua DPRD Rohil Maston, Kajari Rohil Juliarni Appy, SH, MH, Dandim 0321/Rohil diwakili Kasdim Mayor inf E Perangin Angin, Kapolres Rohil diwakili oleh Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, SH, Kepala pusat metreology maritime BMKG Eko Prasetyo, MT, kadis perikanan Rohil M.Amin, SS.I, Msi, Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, MMSMC, Basarnas Pekanbaru yang diwakili Posad Rohil, kepala BPBD Rohil dan camat Bangko H Riralul Fikhri, SE.

“Tentunya sekolah lapang cuaca nelayan  ini sangat baik untuk nelayan khususnya, ”ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa para nelayan selama ini memperkirakan cuaca hanya melalui hitungan musim yang ilmu tersebut didapat dari turun temurun kehidupan para nelayan. Tentunya dengan sekolah ini yang merupakan edukasi sehingga menambah pengetahuan para nelayan tentang cuaca.

“Oleh sebab itu diharapkan para nelayan mengikuti sekolah ini dengan sebaik baiknya, ”tutur wabup.

Kata Ia, setelah dapat ilmu tersebut maka dapat diaplikasikan kedalam kehidupan sehari hari sebagai nelayan untuk menangkap ikan. Sehingga seperti yang dikatakan oleh anggota DPR RI pada acara ini bahwa dengan ilmu ini nelayan kita bukan mencari ikan, tetapi nelayan kita menangkap ikan.

“Digabunglah ilmu turun temurun dengan ilmu yang di dapat dari sekolah ini, ”katanya.

Jika mengetahui ilmu tersebut tentunya dapat mengetahui prediksi cuaca di laut sehingga dapat meningkatkan ekonomi para nelayan.

“Tentunya jika gelombang cuaca tinggi tidak melaut jika cuaca gelombang sedang bagaimana dan jika gelombang bagus pergi melaut. Karena prediksi ikan tersebut juga bisa diketahui menurut keadaan cuaca dan gelombang laut. , ”katanya.

Dalam kesempatan ini juga wabup mengharapkan agar para nelayan memiliki ilmu wilayah sehingga dapat mengetahui daerah terirorial laut Indonesia untuk menangkap ikan. Karena laut daerah Rokan HIlir ini merupakan perbatasan dengan Negara tetangga Malaysia.

“Karena pernah Pulau Jemur di klaim merupakan pulau Negara tetangga. Oleh sebab itu kami minta agar Pulau Jemur segera diperhatikan oleh menteri kelautan pusat. Karena jika diambil oleh Negara tetangga maka sejarah kita hilang, ”katanya.

Sedangkan tentang hasil tangkap ikan nelayan di daerah Rokan Hilir, disebut Wabup masih banyak. Seperti diketahui Bagansiapiapi dahulunya penghasil ikan nomor dua di dunia dibawah Norwegia.

“Dalam sejarahnya kita dahulu dibawah Norwegia. Sampai hari ini sebetulnya masih banyak. Hanya mungkin pasar Induk kita belum memilikinya, ”ujar wabup.

Dia berharap program presiden yang telah masuk pada RPJMN untuk membangun Internasional Fish Market (IPM) di Bagansiapiapi dapat secepatnya terlaksana.

“Mudah mudahan jika terlaksana nanti hasil penangkapan ikan di tengah laut singgah di internasional fish market sehingga retribusinya merupakan sumber pendapatan asli daerah, ”tuturnya. (andi)

Bagikan :

Berita terkait

MENU